Kelahiran Caesar Berpengaruh Dengan Imunitas Anak

 

Ternyata Aku baru tahu bahwa ada pengaruh kelahiran caesar terhadap imunitas anak loh!
Peranan mikrobiota sangatlah penting dan keberadaannya sudah ada sejak lahir dan
dipengaruhi metode kelahiran juga.
Dalam seminar Digital “Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar dengan Mikrobiota
Sehat” yang diselenggarakan oleh Nutriclub, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Konsultan Fetomaternal DR. dr. Ali Sungkar, SpOG(K) menyatakan bahwa setiap ibu memiliki
kondisi yang berbeda. “Dalam banyak kasus, operasi caesar adalah prosedur yang
menyelamatkan jiwa dan bisa jadi pilihan tepat untuk seorang ibu dan anaknya. Faktor
medis seperti: paritas, panggul yang sempit, ketuban pecah dini, pre-eklamsia, janin terlalu
besar, kelainan letak janin, dan janin kembar, serta faktor non medis seperti kondisi psikis
ibu bisa meningkatkan risiko melahirkan secara caesar. Keputusan tindakan persalinan
caesar harus melalui prosedur medis, mulai dari informed consent dan pemberian edukasi
mengenai manfaat dan risiko operasi caesar karena metode caesar pada persalinan dapat
menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar dr. Ali.

Jujur temanya pas banget dengan pengalaman Aku melahirkan Zandra dan Zetta dengan
metode caesar karena ada indikasi medis untuk kebaikan janin. Walaupun awalnya berat
tidak bisa melakukan persalinan normal tapi Alhamdulillah semuanya berjalan baik, karena
yang terpenting adalah keselamatan ibu dan anak.
Kembali ke topik perbedaan keseimbangan mikrobiota pada anak terlahir caesar, disini aku
belajar bahwa ada hal yang bisa kita lakukan untuk ini, yaitu dengan memberikan asupan
makanan yang mengandung Prebiotik & Probiotik. Adapun asupan ini juga terkandung
dalam ASI loh moms. Pemberian ASI Eksklusif tentunya menjadi cara terbaik untuk
mendukung perkembangan mikrobiota sehat agar imunitas anak terjaga dan bisa terhindar
dari alergi.

Pembicara dari Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG(K),
‘’Apa saja yang perlu diketahui pada Kelahiran Caesar”. Kondisi dan indikasi kelahiran
Caesar, perbedaan profil mikrobiota saluran cerna bayi yang lahir c-section dan normal:
“first touch” during delivery

Prof. Dr. Moh Juffrie, SpA(K), PhD (Gastro),
Dokter Anak Konsultan Gastroenterologi terkait dengan Mikrobiota Saluran Cerna Fondasi
Untuk Imunitas Anak serta solusi nutrisi dapat membantu untuk memperbaiki profil
mikrobiota saluran cerna.

Cynthia Lamusu, Moms yang melahirkan Caesar terkait sisi pengalaman moms tersebut,
pentingnya cek risiko sblm kelahiran untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak,
persiapan yang matang, hingga pentingnya support system antar ibu atau orang tua.
Pengalaman mempersiapkan proses kelahiran caesar anak kembarnya. “Kehamilan Tatjana
& Bima merupakan kelahiran berisiko mengingat kami menggunakan metode bayi tabung
(IVF), kehamilan di usia 37 tahun dan janin kembar. Kondisi ini menjadi faktor risiko yang
mengharuskan saya melahirkan secara caesar. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat
kami menyambut kelahiran si kembar. Kami meningkatkan intensitas cek ke dokter agar
kesehatan ibu dan anak terus terpantau. Kami juga mempelajari berbagai hal tentang
persalinan caesar termasuk risiko imunitas yang lemah dan potensi alergi yang lebih tinggi
pada anak,” ujar Cynthia.

Cara Mendukung Mikrobiota Sehat
Metode persalinan yang dilakukan atas dasar indikasi medis karena setiap ibu memiliki
kondisi yang berbeda, yaitu melalui persalinan caesar, Metode kelahiran caesar dapat
memengaruhi sistem imun anak. Sebab, jalur lahir dapat memengaruhi kolonisasi bakteri
dan mikrobiota saluran cerna yang penting untuk perkembangan imunitas anak.
Mikrobiota disaluran cerna akan berkomunikasi dengan sistem imun yang 70-80% berada
disana.
Apabila mikrobiota kaya bakteri patogen, maka sistem imun menjadi abnormal termasuk
meningkatnya resiko alergi.

“Metode persalinan dapat menentukan jenis mikrobiota yang nantinya akan menghuni usus
anak. Anak yang lahir secara pervaginam akan dikolonisasi oleh bakteri vagina dan feses Ibu,
termasuk Lactobacillus dan Bifidobacterium. Sedangkan anak yang lahir secara caesar,
proses kolonisasi mikrobiotanya terpengaruh faktor eksternal sehingga terjadi
ketidakseimbangan mikrobiota usus. Kolonisasi mikrobiota usus merupakan hal yang krusial
dalam menjaga kesehatan bayi. Paparan pertama dengan komunitas mikrobiota maternal
(vagina, feses, ASI, mulut dan kulit) akan menentukan kematangan usus, perkembangan
metabolik dan imunologi serta konsekuensi status kesehatan jangka pendek dan jangka
panjang,” tambah dr. Ali.

Di kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi Prof. Dr.
Moh. Juffrie, SpA(K), PhD menjelaskan mengenai pengaruh perbedaan mikrobiota usus
terhadap kesehatan anak. “Kelahiran merupakan titik yang menentukan sistem kekebalan
tubuh untuk kehidupan di masa depan. Mikrobiota saluran cerna mengandung jutaan
mikroba yang dianggap penting untuk mengembangkan sistem imunitas tubuh. Sementara
itu, pada persalinan caesar terjadi ketidakseimbangan mikrobiota dalam sistem
gastrointestinal yang memicu risiko terjadinya gangguan imunitas, termasuk alergi terhadap
makanan,” ungkap Prof. Juffrie.
Sebuah penelitian 1 menunjukkan anak lahir caesar butuh waktu enam bulan untuk mencapai
mikrobiota usus yang serupa dengan anak lahir normal sehingga anak lahir caesar memiliki
risiko lebih tinggi terhadap berbagai gangguan sistem imunitas.
“Awal kehidupan hingga usia 3 tahun merupakan jangka waktu penting pada anak untuk
mengembalikan profil mikrobiota menjadi seimbang. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan
pemberian ASI eksklusif, karena ASI mengandung lebih dari 200 spesies mikroorganisme
yang dikenal sebagai probiotik dan human milk oligosaccharides atau yang dikenal sebagai
prebiotik. Kombinasi probiotik dan prebiotik yang bekerja sinergis dan memberikan efek,
dikenal juga dengan Sinbiotik, dapat membantu mempercepat kolonisasi bakteri baik dan
meningkatkan jumlah bakteri baik seperti Bifidobacterium pada Si Kecil yang lahir secara
caesar. Hal ini dapat membantu meningkatkan sistem imun selama dua tahun pertama
kehidupan serta menurunkan risiko anak mengidap penyakit alergi,” tambah Prof. Juffrie.

Senangnya bareng para blogger dan rekan media, bergabung dalam Digital Seminar
“Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar dengan Mikrobiota Sehat”
Sangat bermanfaat semua ilmunya…
Kunjungi nutriclub.co.id untuk informasi seputar nutrisi dan imunitas anak hingga alat Test
Potensi Caesar yang mungkin berguna untuk para moms-to-be ya!

website https://www.nutriclub.co.id/
Instagram @nutriclub_id
Sumber: Nutriclub

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *